Gangguan pencernaan adalah masalah kesehatan yang bisa dialami siapa saja. Kadang, beberapa jenis gangguan pencernaan ditandai dengan munculnya BAB berdarah. BAB berdarah biasanya dikarenakan adanya gangguan yang terjadi di saluran pencernaan, salah satunya adalah wasir atau ambeien.
Selain itu terdapat beberapa penyebab BAB berdarah, berikut penjelasannya. Melansir siloamhospitals.com , alasan dari kenapa BAB berdarah ialah karena adanya pendarahan yang terjadi di saluran pencernaan seperti lambung, usus besar, anus, dan lain sebagainya. Selain itu, terdapat beberapa gangguan kesehatan yang menjadi penyebab BAB berdarah yakni:
30 Contoh Soal UAS, PAS Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 1 K13, Lengkap dengan Kunci Jawaban Halaman 4 50 Soal Cerdas Cermat Pengetahuan Umum Tingkat SMP/MTs dan Kunci Jawaban OSN 2023/2024 Penjabat Wali Kota Kupang Ingin Gereja Jaga Kondusifitas Pos kupang.com
Adiba Khanza Tampil Cantik Saat Nikah, Minta Ivan Gunawan Desain Baju Pengantin yang Unik Halaman 3 Israel Hancurkan Situs Arkeologi di Gaza, Termasuk Masjid Bersejarah Othman Bin Qashqar dan Gereja Serambinews.com 40 Contoh Soal Cerdas Cermat IPA Tingkat SMP MTs Kelas 1 2 dan 3 Untuk OSN dan Umum
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, AY Pernah Ditolak karena Tak Bisa Tunjukkan Identitas Halaman 3 Wasir yang dikenal dengan penyakit ambeien ialah kondisi saat pembuluh darah di area anus membengkak hingga pecah karena mendapatkan tekanan besar. Hal tersebut menimbulkan pendarahan, sehingga muncul darah pada feses.
Fisura ani ialah kondisi terluka atau robeknya jaringan kulit di sekitar anus. Kondisi ini bisa terjadi ketika seseorag mengeluarkan feses yang berukuran besar dan sangat keras. Saat diperiksa, dokter akan menemukan robekan kulit atau benjolan kecil di sekitar anus penderita fisura ani.
Divertikulitis merupakan masalah peradangan yang terjadi pada dinding usus besar dan ditandai dengan terbentuknya kantung kecil pada area tersebut. Meskipun sebagian besar kasus tak bergejala, divertikulitis berisiko tinggi pada seseorang yang jarang mengkonsumsi tinggi serat seperti sayur dan buah. Tukak lambung ditandai dengan munculnya luka pada lambung dan disertai keluhan tertentu seperti kembung, maag, mual, hingga nyeri ulu hati.
Lambung memiliki lapisan mukus yang berfungsi melindungi lambung dari asamnya. Luka yang muncul dari tukak lambung karena lapisan mukus tersebut sudah terikis. Sehingga, asam lambung langsung mengenai jaringan organ tubuh tersebut. Dikarenakan jaringan lambung terluka, makanan yang diolah pada organ tubuh tersebut bisa terkontaminasi oleh darah. maka, tukak lambung bisa mengakibatkan feses berdarah.
Angiodisplasia ialah kelainan pembuluh darah yang terdapat di saluran pencernaan, seringkali di bagian kolon. Kelainan tersebut menyebabkan pembuluh darah rapuh, sehingga mudah pecah dan mengakibatkan pendarahan. Radang usus seperti kolitis ulseratif dan Crohn’s disease, ialah jenis penyakit yang disebabkan oleh autoimun serta infeksi dari beberapa kuman atau bakteri.
Karena infeksi tersebut, radang usus berpotensi menimbulkan iritasi hingga luka pada organ tubuh tersebut. Hal tersebutlah yang membuat munculnya darah di feses. Beberapa faktor risiko terjadinya radang usus yaitu: Berusia di bawah 30 tahun
Memiliki kebiasaan merokok Rendahnya asupan vitamin A dan E Mengkonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid atau OAINS secara berlebihan, seperti diklofenak, metamisol, piroksikam, dan lain sebagainya
Memiliki keluarga kandung yang pernah menderita radang usus Memiliki riwayat operasi usus buntu BAB berdarah adalah kondisi di mana munculnya darah yang keluar melalui anus baik bersamaan dengan feses ataupun tidak.
Secara umum, gejala buang air besar berdarah adalah sebagai berikut: Nyeri saat buang air besar Feses berwarna merah terang, merah gelap, atau bahkan hitam seperti oli
Demam Sakit perut Mudah lelah
Pusing Diare Adanya darah yang menetes dari anus
Untuk mengobati buang air besar berdarah, dokter biasanya akan memastikan penyebabnya terlebih dahulu. Tata laksana dalam mengobati buang air besar berdarah adalah sebagai berikut: Infus dan transfusi darah bagi pasien yang kehilangan darah cukup banyak karena kondisi tersebut.
Pemberian obat BAB berdarah yang menyesuaikan dengan penyebabnya. Sebagai contoh, jika munculnya darah di feses disebabkan oleh wasir, dokter akan memberikan obat untuk penyakit tersebut seperti venosmil, ardium, dan lain sebagainya. Electrocauterization atau prosedur pengobatan buang air besar berdarah dengan membakar jaringan yang menyebabkan perdarahan menggunakan aliran listrik. Endoscopic intravariceal cyanoacrylate injection, yaitu pemberian cyanoacrylate (perekat sintetis) dengan cara disuntik ke area pendarahan melalui endoskopi. Selain itu, ada beberapa pantangan makanan BAB berdarah yang perlu dihindari selama pasien menderita BAB darah, khususnya bila disebabkan oleh masalah lambung.
Pantangan makanan tersebut di antaranya: Makanan pedas Alkohol
Gorengan Makanan yang mengandung banyak keju Konsumsi makanan yang mengandung garam berlebihan
Kafein Hentikan konsumsi OAINS Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.