– Simak manfaat puasa sunnah Senin dan Kamis, lengkap dengan bacaan niatnya. Rasulullah menganjurkan puasa Sunnah tersebut, karena ada keutamaan yang luar biasa pada amalan tersebut. Puasa Senin dan Kamis dilaksanakan mulai sejak terbit matahari atau saat subuh.
Puasa diakhiri dengan waktu berbuka saat terbenamnya matahari atau Maghrib tiba. Ibadah puasa Senin Kamis adalah puasa yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk dilaksanakan. Mengutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum , berikut manfaat puasa Sunnah Senin Kamis:
Profil 2 Alumni Akpol 1996 Pangkat Jenderal Bintang Dua Terbaru Eks Ajudan Jokowi Jhonny Edison Isir Halaman 4 Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Aceh Tak Berselang Lama dari Pernyataan Resmi Presiden Jokowi Banjarmasinpost.co.id Bacaan Doa Arab dan Latin Buka Puasa Senin Kamis Sunnah Lengkap dengan Niatnya
Warga Blang Raya Laweung Tolak Keberadaan Imigran Rohingya, Ini Respon Pemkab PIdie Serambinews.com Tabiat Asli Amanda Manopo Dibongkar Aming, Isu dengan Arya Saloka di Ikatan Cinta Dulu Auto Terjawab Halaman 4 Pengungsi Rohingya Terus Berdatangan di Aceh, 2 Kapal Bawa 200 Orang, Diperkirakan Terus Bertambah
Doa Buka Puasa Senin Kamis Sunnah Lengkap dengan Niatnya Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, AY Pernah Ditolak karena Tak Bisa Tunjukkan Identitas Halaman 3 Hari Kelahiran Rasulullah, Penetapan Kenabian dan Diturunkannya Al Qur’an
Ternyata, Rasulullah saw. manusia paling agung yang menjadi suri tauladan dalam hidup ini berulang tahun. Tepatnya dilahirkan pada hari Senin. Selain itu, beliau menerima wahyu pertama kali yang disampaikan oleh Jibril yang membawa risalah kenabian, juga pada hari Senin.
Hal ini berdasarkan penuturan Abu Qatadah ra. Bahwasanya Rasulullah saw. ditanya tentang berpuasa pada hari Senin. Lalu beliau saw. bersabda: “Itu adalah hari yang saya dilahirkan di dalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan Al Qur’an.” (HR.Muslim). Hari Pemeriksaan Amal
Ketika masih di dunia, pemeriksaan catatan amal sehari hari diperiksa secara berkala. Ternyata pemeriksaan amal itu dilakukan pada hari Senin dan Kamis. Maka jika pemeriksaan amal itu terjadi saat kita sedang berpuasa, semoga nilai keburukan dari amal kita berkurang dan nilai amal kebaikannya bertambah.
Dalam sebuah Riwayat disebutkan, Rasulullah saw. bersabda: ”Amal perbuatan itu diperiksa tiap hari Senin dan Kamis, maka saya suka diperiksa amalku sedang saya berpuasa.” (HR. Turmudzi). Berharap Ampunan Allah SWT Mengapa Rasulullah saw. memberi perhatian khusus pada puasa Senin Kamis sedemikian rupa, hingga tak pernah melewatkannya?
Hal itulah kemudian, sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. membuat pada sahabat bertanya tanya, ada apa sebenarnya dengan hari Senin dan Kamis. Saat mereka bertanya pada beliau apa sebabnya, maka sabdanya: “Sesungguhnya amal amal itu dipersembahkan pada tiap Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan." Maka firman Nya: “Tangguhkanlah keduanya” (HR. Ahmad).
Meski demikian, ada satu amal keburukan yang tak diberi toleransi oleh Allah bagi pelakunya, yakni bermusuhan dengan sesamanya. Dikutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum , berikut bacaan niat puasa Senin dan Kamis: نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala Artinya: Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa.
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala Artinya:
Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.