Sistem pembelajaran mempengaruhi proses pendidikan dan kualitas anak didik. Dengan metode pembelajaran yang baik, maka dapat mengurai kesesakan yang kerap terjadi dalam suatu proses belajar mengajar. Penggunaan platform digital, selain memudahkan proses pembelajaran, juga bisa dipakai sebagai pendorong keaktifan anak didik dengan pengawasan, baik oleh guru maupun orang tua. Di luar negeri, penggunaan platform belajar digital atau learning management system (LMS) telah lama diterapkan dan kian diminati oleh sekolah sekolah karena terbukti efektif meningkatkan kualitas anak didik, mengefektifkan kerja tenaga pendidik, serta membantu orang tua dalam melakukan pengawasan.
Di Indonesia, metode ini coba diadopsi. Salah satunya melalui platform Cerdas LMS. Aldi Imam Wibowo selaku Founder Cerdas LMS bercerita bagaimana dirinya bisa mencetuskan membuat platform belajar digital tersebut. "Berangkat dari pengalaman saya ketika studi di Amerika Serikat. Di sana, setiap sekolah menggunakan platform digital guna meningkatkan produktivitas guru dan peserta didik," kata Aldi dalam keterangannya, Rabu (30/8/2023).
LIVE Gratis RCTI! Jadwal Lengkap Timnas Indonesia vs Vietnam Jam 21.30 WIB, Kabar Baik Garuda Halaman 3 Kemenag Sulbar Soal Moderasi Beragama, Ajak Saling Menyayangi Moderat dalam Beragama Pelatih Jepang Beri Tanda Peringatan untuk Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023 Bolasport.com
LIVE RCTI! Jadwal Timnas Indonesia vs Irak di Piala Asia 2023, Media Vietnam Singgung Peluang Garuda Halaman 3 Simak Daftar Lengkap Nama 75.920 Peserta SKTT Moderasi Beragama PPPK Kemenag 2023 Seluruh Indonesia Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, AY Pernah Ditolak karena Tak Bisa Tunjukkan Identitas Halaman 3
Ide membuat platform digital sudah ada di benak Aldi sejak 2019 lalu, namun baru bisa terealisasikan saat ini. Platform ini mulai disosialisasikan kepada para guru yang terhimpun dalam Ikatan Guru Indonesia (IGI). "Kami berencana melakukan trial and error dalam dua bulan ini baru bisa dipasarkan. Sebelumnya, kami sudah sounding ke para guru yang terhimpun dalam Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan responnya positif," kata dia.
Platform digital ini, kata Aldi, punya sejumlah fitur, baik pembelajaran maupun pengawasan. Pembeda dari platform LMS sejenis, aplikasi ini ada grafik yang menunjukkan minat anak, sehingga para orang tua bisa tahu bidang yang diminati anaknya. "Dari sini orang tua bisa tahu, peminatan anak lebih ke bidang apa. Tentu itu akan memudahkan orangtua untuk mengarahkan anak anak sesuai minatnya masing masing," kata Aldi.
Sementara itu, Co Founder Cerdas LMS Raden Aziz Fajar Sazali mengatakan, platform tersebut akan membantu kegiatan belajar mengajar, mulai dari absensi, pemberian materi pelajaran, pengumpulan tugas tugas, nilai, hingga rapor. "Platform ini juga menyediakan fitur fitur lebih lengkap seperti, manajemen silabus, kuis, bank soal, absensi, adjustment score, dan grafik minat," katanya. Aziz menyebut, untuk tahap awal, platform ini akan menyasar ke sekolah sekolah, mulai dari tingkat SD hingga SMA, baik swasta maupun negeri di Jabodetabek. Baru kemudian merambah ke daerah daerah lain.
Kehadiran aplikasi ini diharapkan mampu melengkapi transformasi digital di dunia pendidikan dan mendukung kurikulum Merdeka Belajar yang telah dicanangkan oleh pemerintah. "Kami berharap kehadiran platform digital ini nantinya akan mendorong pendidikan di Indonesia lebih baik lagi dengan kemampuan pendidik dan peserta didik yang mumpuni," pungkas Aldi. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.