Sering Dianggap Penyebab Jerawat, dr Lusiyanti Sebut Tak Semua Jenis Kacang Sebabkan Jerawat

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Lusiyanti, M.Med, Sp.KK memberikan penjelasan mengenai kacang tak selalu membuat kulit berjerawat. Sejak dulu, kacang dianggap sebagi musuh kulit karena dapat menimbulkan jerawat, padahal tidak semua jenis kacang dapat memicu terjadinya jerawat. Penyebab jerawat sendiri paling utama ialah terjadinya penyumbatan pada pori pori yang disebabkan oleh tiga faktor, yaitu infeksi bakteri, sel kulit mati, dan produksi minyak berlebih.

Ketiga faktor tersebut memang dipicu oleh berbagai hal, mulai dari kebiasaan mencuci muka hingga faktor genetik. Salah satu hal yang paling sering terdengar ialah makanan bisa menjadi penyebab jerawat, sebagai contoh, makanan tinggi gula memang dapat memperburuk kondisi jerawat karena dapat memproduksi minyak berlebih. Lantas, apakah kacang juga termasuk jenis makanan yang dapat menimbulkan jerawat?

Keseruan Mutiara Baswedan dan Alam Ganjar Kompak Joget Bersama hingga Jawab Pertanyaan Halaman 3 TERUNGKAP Mas Kawin Egy Maulana Vikri untuk Adiba Khanza, Pakai Mata Uang Asing, Sah Jadi Pasutri Selamat! Adiba Khanza dan Egy Maulana Menikah Hari Ini, Segini Mahar yang Diberi Menantu Umi Pipik Bangkapos.com

Berbeda Pendapat dengan BEM UGM, Mantan Mahasiswa Ini Mengaku Merasakan Hasil Pembangunan Era Jokowi Wartakotalive.com Sah! Egy Maulana Resmi Menikahi Adiba Khanza, Maharnya Fantastis, Abidzar Jadi Wali Nikah Sang Kakak Mulai Sekarang Kalau Minum Air Kelapa, Campur dengan 3 Bahan Ini, dr Zaidul Akbar Ungkap Manfaatnya Serambinews.com

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, AY Pernah Ditolak karena Tak Bisa Tunjukkan Identitas Halaman 3 Menurut penjelasan yang disampaikan oleh dr Lusiyanti, jenis kacang yang dapat memicu timbulnya jerawat di wajah adalah jenis kacang tanah atau peanut. Jenis kacang kacangan lainnya seperti kacang almond dan kacang lainnya dinilai tidak memicu timbulnya jerawat ketika kita mengonsumsinya.

Dr Lusiyanti menuturkan, terdapat beberapa penelitian yang menyatakan, jika konsumsi jenis kacang tanah atau peanut terlalu banyak, maka hormon yang ada di kacang tersebut akan merangsang pembentukan sebum. "Memang ada beberapa jenis kacang seperti peanut atau kacang tanah yang berhubungan dengan acne atau jerawat." "Karena ada kandungan Oleic Acid yang dapat mengganggu penyumbatan di dalam pori pori," jelas dr Lusiyanti.

Lebih lanjut dr Lusiyanti menjelaskan, jika kacang tanah memiliki kandungan hormon yang menyerupai hormon androgen. Androgen sendiri merupakan jenis hormon yang dapat memproduksi minyak. "Kemudian yang kedua, kacang tanah memiliki kandungan hormon yang menyerupai androgen."

"Jadi kalau androgen kita tinggi, hormon laki laki itu di dalam wanita maupun pria akan terjadi komedo atau pembentukan sebum yang berlebihan," terang dr Lusiyanti. Dr Lusiyanti imbau untuk menghentikan konsumsi kacang kacangan jika dirasa saat setelah makan kacang terjadi pembentukan jerawat atau komedo berlebihan. Ia melanjutkan, kondisi timbulnya jerawat usai konsumsi kacang tidak ada hubungannya dengan alergi kacang.

Pasalnya, alergi kacang dan kacang menyebabkan jerawat adalah dua patogenesis yang berbeda. "Misalnya seseorang memiliki eksim kemudian ia di tes alergi kacang, ternyata hasilnya positif alergi. Biasanya kondisi yang demikian bukan dalam bentuk jerawat melainkan dalam bentuk gatal gatal," jelas dr Lusiyanti. "Jadi alergi kacang dan kacang membuat kulit berjerawat adalah dua hal yang berbeda."

Sementara itu, tidak semua orang yang mengonsumsi kacang tanah dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Hal tersebut tergantung dari kondisi tubuh masing masing dan kesehatan kulit masing masing. Melansir dari sumber yang berbeda, terdapat alasan lain mengapa kacang disebut dapat menyebabkan jerawat adalah karena aktivitas sistem pencernaan setelah mengonsumsi makanan ini.

Kandungan lemak dan protein yang tinggi pada kacang membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit saat mengolahnya. Bila proses pencernaan lambat, sistem kekebalan tubuh mungkin mulai memproduksi antibodi untuk mengatasi masalah ini. Sayangnya, antibodi tersebut ternyata juga mengiritasi kelenjar sebaceous yang merangsang produksi minyak berlebih.

Ketika sebum terlalu banyak, pori pori akan tersumbat dan menimbulkan komedo dan jerawat. Hal ini yang membuat sebagian orang percaya bahwa kacang dapat membuat kulit berjerawat. Baca berita lain seputar kesehatan

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *