Pandemi virus corona (Covid 19) yang telah mereda membuat banyak orang berlomba untuk menerapkan gaya hidup sehat, termasuk rutin melakukan olahraga lari. Olahraga satu ini memang tidak mengenal usia dan kalangan, karena kini banyak anak muda yang kerap menjadikan lari sebagai salah satu konten di media sosial. Sedangkan kaum dewasa biasanya menjadikan olahraga satu ini sebagai kegiatan rutin untuk menjaga agar tubuh tetap bugar.
Setelah pandemi mereda, berbagai event perlombaan lari pun kembali diadakan, mulai dari lari 5K, 10K, Half Marathon (HM) hingga Marathon. Namun jika Anda merupakan seorang pemula, jangan sembarangan untuk mengikuti perlombaan lari ini. Karena lomba ini biasanya diikuti oleh mereka yang telah terbiasa melakukan latihan, mulai dari jarak pendek hingga jarak jauh.
Coach HOKA Running Club yang juga menjadi official coach untuk event BFI RUN 2023, Andy Sugiyanto mengatakan, mengikuti lomba lari yang memiliki tingkat kesulitas di atas kemampuan kita merupakan tindakan yang berbahaya. Bawaslu Sulteng Sosialisasi Partisipatif Pengawas Tahapan Kampanye, Partisipasi Masyarakat Menurun Panggilan Sayang BCL untuk Tiko Usai Sah Menikah, Beri Semangat Suami yang Banyak Dihujat Orang Suryamalang.com
INILAH Daftar Calon Tetap Dewan Perwakilan Rakyat Papua pada Pemilu 2024 Beruntungnya Enuh Nugraha ODGJ Alumni ITB Punya Teman Seperti Ini, Di Rawat Hingga Diberi Pekerjaan Sosok dan Motif Anak Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Ayah di Pemalang, Kapolres Ungkap Kronologi Bangkapos.com
IDF Rilis 11 Foto Pemimpin Senior Hamas Kumpul di Terowongan, 5 di Antaranya telah Terbunuh Halaman 3 Ia menyarankan agar para pemula tidak asal mengikuti lomba lari, karena ini biasanya hanya diikuti oleh pelari yang telah banyak berlatih. "Sesuaikan saja dengan tingkat latihannya, karena (jika ikut lomba yang tidak sesuai kemampuan) ini sama saja kayak kita bunuh diri. Banyak kasus sebelumnya yang (akhirnya) pelari meninggal," jelas Coach Andy, dalam konferensi pers BFI Run 2023, Rabu (7/6/2023).
Ia juga menekankan bahwa penting untuk melatih diri dengan berlari pada waktu dan tempat yang memiliki kualitas udara baik. Kualitas udara Jakarta saat ini yang tergolong buruk memang cukup memberikan tantangan tersendiri bagi para pelari yang ingin melakukan latihan. Coach Andy pun menyarankan agar latihan dilakukan pada pagi hari, saat kualitas udara cenderung lebih baik.
"Olahraga ini kan dilakukan di pagi hari lebih bagus, oksigen langsung dari alam. Tapi sekarang kondisi cuaca memang lagi nggak bagus, makanya olahraga agak pagi, kalau agak siang pasti aktivitas kendaraan banyak," kata Coach Andy. Latihan pun bisa dilakukan di rute khusus untuk meminimalisir risiko paparan polusi udara, seperti taman kota. "Kalau bicara oksigen, maunya target sehat untuk jantung dan paru, nah pintar pintar saja cari waktu dan rute yang fresh, jadi dapat sehat dan segarnya setelah lari," tegas Coach Andy.
Lalu bagaimana dengan nutrisi yang dibutuhkan tubuh? Coach Andy menekankan bahwa penting bagi mereka yang melakukan latihan kekuatan fisik pada pagi hari untuk mengkonsumsi lebih banyak karbohidrat pada malam hari. "Paling nggak, malamnya perlu asupan karbohidrat cukup agar ada energi," papar Coach Andy.
Selain itu diperlukan pula serat dan protein serta cairan, karena tubuh akan mengeluarkan banyak cairan saat latihan. "Jangan lupa tiap latihan, buah dan cairan dipenuhi, harus minum tepat waktu agar recovery sel bisa dilakukan," jelas Coach Andy. Sedangkan pada momen menjelang lomba lari, pelari disarankan untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsi makanan.
"Paginya makan praktis saja, misal pisang, jangan terlalu berlebihan dan jarak (makan) jangan terlalu dekat. Pemanasan juga persiapkan badan supaya bisa lebih baik," tegas Coach Andy. Terkait lomba marathon, saat ini sejumlah pihak mulai kembali menggelar perlombaan satu ini lantaran pandemi yang mulai mereda. Satu di antaranya yang segera digelar adalah BFI RUN 2023 'Power Up to the Next Level' oleh PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, pada 25 Juni mendatang.
Ada 4 kategori yang dihadirkan dalam event ini, yakni Marathon Duo, Half Marathon (21,1K), 10K dan 5K. "Persiapan kami sejauh ini sudah matang dan siap menyambut 5 ribu pelari untuk sama sama kita menggaungkan hidup sehat, salah satunya melalui BFI RUN 2023," kata Direktur Keuangan BFI Finance, Sudjono. Ia mengapresiasi peserta Marathon Duo dan Half Marathon yang nantinya dapat menyelesaikan catatan waktu tertentu.
Peserta dari dua kategori itu yang meraih catatan waktu terbaik akan diberangkatkan untuk mengikuti Overseas Marathon Challenge yakni Berlin Marathon 2023 atau Istanbul Marathon 2023. Terkait Cut Off Time (COT) untuk kategori lari HM adalah 3 jam, sedangkan COT 10K adalah 1,45 jam dan COT 5K adalah 1 jam. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.